PENDIDIKAN KARAKTER
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan
kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya dan
tentunya nikmat sehat sehingga penyusunan makalah ini selesai
sesuai dengan apa yang diharapkan. Shalawat serta salam selalu tercurahkan
kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW dan tak lupa saya
ucapkan terimakasih atas semua pihak yang ikut membantu penyusunan makalah
tentang pendidikan karakter. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memberikan
penjelasan tentang pendidikan karakter baik itu dari sisi pengertian pendidikan
karakter maupun keberadaan serta peran pendidikan karakter dalam membangun
kemajuan sebuah bangsa khususnya Indonesia. Semoga apa yang kami
sampaikan melalui makalah ini dapat menambah wawasan baik itu untuk kami
pribadi sebagai penulis maupun dunia pendidikan pada umumnya.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharap adanya kritik dan
saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan
terimakasih kepada pihak - pihak yang sudah membantu dalam penyusunan makalah
ini.
Cirebon,
September 2014
Penyususn
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Ruang Lingkup
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Pendidikan Karakter
2.2. Contoh Program Pendidikan Karakter
2.3. Peran Pendidikan Karakter
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Sebagai Negara yang
besar dan dengan sumber daya alamnya yang melimpah pada dasarnya Indonesia
memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu Bangsa yang maju,
bermartabat dan lebih baik dari saat ini, dan itu semua dapat terwujud tentunya
dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif dan memiliki visi
yang jelas dan terarah untuk kemajuan Bangsa. Untuk memenuhi tujuan terciptanya
sumber daya manusia yang berkualitas tentunya pendidikan adalah faktor
terpenting yang tidak dapat dipisahkan.
Hal ini sesuai dengan UU No
20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada pasal 3 (tiga)
yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan dari pendidikan nasional tidak saja
hanya mencetak sumber daya manusia yang cerdas akan tetapi juga mampu
mencetak kepribadian yang berkarakter, berakhlak, kreatif, memiliki misi visi
dan bertanggung jawab serta sebagai warga negara yang baik. Kesuksesan
seseorang tidak pernah lepas dari potensi yang dimiliki oleh orang tersebut,
potensi dalam arti tidak saja berbicara tentang skil akan tetapi meliputi
kemampuan seseorang mengimplementasikan potensi yang dimiliki untuk orang
banyak, kemampuan mengelola diri dan orang lain.
Berdasarkan penelitian di Harvard
University Amerika Serikat ( Ali Ibrahim Akbar, 2000) mengungkapkan bahwa
kemampuan teknis (Hard Skill) hanya memberikan kontribusi sekitar 20% terhadap
kesuksesan seseorang, selebihnya sekitar 80% kesuksesan seseorang ditentukan
oleh soft skill dan itu artinya karakteristik seseorang memiliki porsi yang
lebih besar sebagai penentu sukses tidaknya seseorang dimana karakteristik
seseorang sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan karakter yang ia serap.
1.2. RUMUSAN
MASALAH
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antaralain :
a. Apa pengertian pendidikan karakter
b. Bagaimana Contoh program pendidikan karakter
c. Bagaimana peran pendidikan karakter dalam membangun kemajuan bangsa
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antaralain :
a. Apa pengertian pendidikan karakter
b. Bagaimana Contoh program pendidikan karakter
c. Bagaimana peran pendidikan karakter dalam membangun kemajuan bangsa
1.3. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penulisan makalah ini sebagai berikut
- Untuk mengetahui apa itu pendidikan karakter
- Untuk mengetahu contoh program pendidikan karakter
- Untuk mengetahui peran pendidikan karakter dalam membangun kemajuan bangsa
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN PENDIDIKAN KARAKTER
Pengertian karakter
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indoensia Karakter adalah Sifat - sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain
- Menurut (Ditjen Mandikdasmen - Kementerian Pendidikan Nasional) karakter adalah cara berfikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Pengertian
pendidikan
Berdasarkan (UU SISDIKNAS No 20 tahun 2003) adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat.
Pengertian
pendidikan karakter
Pendidikan karakter adalah sebuah sistem yang
menanamkan nilai karakter pada peserta didik yang mengandung komponen
pengetahuan, kesadaran individu, tekad serta adanya kemauan dan tindakan untuk
melaksanakan nilai - nilai baik terhadap Tuhan YME, diri sendiri, sesama
manusia, lingkungan maupun bangsa. Sementar itu menurut Lickona pendidikan
karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia
dapat memahami, memperhatikan dan melakukan nilai - nilai etika yang inti
2.2. CONTOH
PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER
A.
Lingkungan Sekolah
- Training Guru
Program ini tujuannya adalah memberikan wawasan dan
pelatihan kepada guru untuk memahami para anak didiknya dari segi psikologis
yang kemudian dapat mempermudah dalam menentukan metode yang paling tepat untuk
mendidik para siswanya melaui pendekatan psikologis sehingga para anak didik
dapat menyerap materi yang disampaikan tanpa adanya beban ataupun rasa takut
karena perbedaan status antara guru dan siswa namun tentunya tanpa
mengurangi kode etik dan norma etika dan sopan santun
- Program Kurikulum Pendidikan Karakter
Program ini
di khususkan untuk suksesnya pendidikan karakter di sekolah, disamping
pemberian materi juga menanamkan nilai - nilai kehidupan kepada para siswa
B.
Lingkungan Keluarga
Karakter akan terbentuk
dari apa yang kita lihat, kita rasakan, dan dari sebuah aktifitas yang sering
kita lakukan yang kemudian menjadi sebuah kebiasaan dan pada akhirnya akan
menjadi sebuah kepribadian yang juga disebut dengan karakter.
Pada dasarnya setiap manusia memiliki 3 hubungan yaitu
hubungan dengan diri sendiri, hubungan sosial dan alam sekitar dan hubungan
dengan Tuhan YME. Dari ketiga hubungan tersebut akan menciptakan pemahaman
kepada anak yang selanjutnya menjadi sebuah keyakinan dan dari sebuah pemahaman
tersebut akan menentukan cara anak dalam memperlakukan dunianya.
Positf atau negatif perilaku anak sangat tergantung
dengan positif atau negatifnya pemahaman anak tersebut dalam memahami atau
memandang sebuah permasalahan atupun objek dan segala sesuatu yang terdapat
disekitarnya.
Membangun karakter anak
sejak usia dini memiliki efek yang membekas dan akan tetap tertanam sampai anak
itu tumbuh lebih dewasa dan mampu menjadi filter dari apa yang ia temukan di
lingkungan sosial yang lebih luas yaitu masyarakat. Dari lingkungan keluarga ini
lah persespsi anak akan terbentuk oleh karena itu berikanlah pemahaman yang
positif terhadap baik dalam bentuk komunikasi maupun sikap dan berikan
kesempatan kepada anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dengan
tetap adanya kontrol yang seimbang
2.3. PERAN
PENDIDIKAN KARAKTER
Dunia pendidikan adalah
sebagai instrumen penting sekaligus sebagai penentu maju mundurnya sebuah
bangsa dan lembaga pendidikan adalah sebagai motor penggerak untuk
memfasilitasi perkembangan pendidikan karakter. Keduanya merupakan satu
kesatuan yang seharusnya berjalan seiring dan berimbang karena seperti yang
sudah diungkapkan pada bab pendahuluan bahwa kesuksesan seseorang 80%
ditentukan dari karakteristik seseorang apakah mampu mengelola potensi yang
dimiliki serta mampu mengelola orang lain. Makna dari mengelola tentunya
bersifat psoitif yaitu mampu bekerjasama dan mengimplementasikan potensi yang
dimiliki dalam sebuah tindakan yang kreatif.
Kemajuan suatu bangsa tidak akan
tercapai hanya dengan tersedianya sumber daya alam yang melimpah dan orang -
orang cerdas tanpa didukung dengan kepribadian yang positif. Di sinilah peran
pendidikan karakter menjadi sangat penting untuk menciptakan manusia yang
cerdas, kreatif dan berpepribadian yang luhur agar mampu mengelola sumber
kekayaan alam sesuai dengan semestinya yaitu untuk membangun sebuah bangsa yang
tidak hanya maju secara ekonomi atau tangguh dalam militer akan tetapi tidak
mencerminkan bangsa yang bermartabat melainkan menjadi bangsa yang besar, mandiri
dalam segala aspek dan bangsa yang berbudaya luhur dan bermartabat.
BAB III
PENUTUP
3.1.
KESIMPULAN
Dari
pembahasan di atas penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang mencakup
tentang pendidikan karakter yaitu bahwa pendidikan karakter dapat dimulai dari
lingkungan terkecil yaitu keluarga dan lembaga pendidikan adalah sebagai motor
penggerak untuk pengembangan pendidikan karakter melalui berbagai program baik
itu yang ditujukan kepada para pengajar maupun kepada para anak didik atau
siswa.
Pendidikan
karakter suatu sistem untuk menanamkan nilai nilai kpribadian yang luhur yang
meliputi hubungan terhadap diri sendiri, terhadap lingkungan sekitar dan
hubungan terhadap Tuhan YME dimana semua itu terbentuk dari sebuah pemahaman
terhadap apa yang dilihat, dirasa, dan didengar.
Tujuan dari pendidikan karakter adalah untuk
meningkatkan kualitas dari pendidikan itu sendiri untuk menciptakan manusia
yang cerdas, kreatif , berakhlak dan memiliki kepribadian yang positif agar
mampu mengelola dan mengambil peran dalam membangun bangsa yang bermartabat.
3.2. SARAN
Pemerintah
adalah sebagai kontrol dunia pendidikan karena dari sinilah masa depan bangsa
di tentukan, guru sebagai pendidik sudah sepantasnya dapat menentukan metode
yang paling tepat untuk mendidik para siswanya melalui pendekatan psikologis
agar tercipta suasana belajar yang nyaman dan kekeluargaan dan yang terakhir
adalah orang tua sebagai orang terdekat dan merupakan tempat pertama seorang
anak mengenal lingkungan hendaknya memberikan contoh yang positif dalam
keseharian baik dalam bentuk sikaf maupun komunikasi yang bersidat searah dan
dua arah
Akhirnya
dari semua pembahasan ini kami sebagai penulis berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin..
DAFTAR PUSTAKA
Untuk daftar
pustaka silahkan di isi dari sumber mana saja anda mendapatkan referensi dari
makalah yang anda susun

Comments
Post a Comment